Kuliah lapangan adalah kegiatan di
luar kelas untuk mengaplikasikan materi kuliah yang telah didapatkan pada saat
perkuliah di dalam kelas , untuk observasi alam secara langsung , untuk
memahami keadaan alam, manfaat alam ,dan struktur tumbuhan yang lebih khusus
mengenai bentuk luar tumbuhan (eksternal ), jenis-jenis tumbuhan , manfaat
tumbuhan, adaptasi tumbuhan , sifat-sifat tumbuhan , bagian-bagian tumbuhan ,
habitat tumbuhan dan sebagainya.
Dengan diadakannya kegiatan kuliah lapangan
kita menjadi lebih mengetahui bentuk asli tumbuhan tidak hanya melalui gambar (
dibuku , intrnet ) dan kita bisa lebih menghargai manfaat tumbuhan terhadap
alam dan diri kita.
Contoh kecilnya ,tumbuhan pinus dapat
menyerap air agar tidak terjadi longsor , banjir dan terjadinya mencegah global
warming ,sedangkan contoh besarnya, hutan dapat di ibaratkan sebagai jantungnya
dunia.
Maka dari itu, kita sebagai mahasiswa
khususnya mahasiswa Biologi harus
mencintai alam dan dapat memaanfaatkan alam dengan sebaik-baiknya.
A.
Tujuan kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah
pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dalam memperdalam materi morfologi
tumbuhan secara objektif. Dan lebih mampu mengingat tumbuhan beserta nama
ilmiahnya yang dapat di identifikasi secara langsung di lapangan. Yaitu
tumbuh-tumbuhan yang tumbuh dan berkembang di sekitar gunung tangkuban perahu
(hutan jaya giri).
PEMBAHASAN
1.Pohon kayu putih
Termasuk tanaman pagar
Tipe percabangan sama
Merupakan tanaman semak / perdu
Fungsi : Sebagai bahan dasar pembuatan minyak kayu putih.
2. Rumput / herba
NB: Gb.
Rumput yang sedang di pegang bp.Gurnita
Rumput jika sudah
berbunga akan kering dan mati.
3. Markisa
Markisa termasuk tanaman rambat Liana ( tidak berkayu ),
,tedapat organ silur (tendryl) untuk memudahkan memanjat ke atas,terdapat
stipula , tipe daun tunggal,pada batang tumbuh satu daun,buah markisa berwarba
ungu jika masih muda dan akan berubah menjadi warna kecoklat-coklatan bila
sudah matang
4.Pohon Caliandra (Calliandra
haematochepala )
Ditaman oleh pemerintah kehutanan, sebagai tanaman penyanggah
,ditanam dibatas-batas hutan,
Bermanfaat untuk memberikan kepada masyarakat sebagai makanan
ternak, filotaksi daun berhadapan ,merupakan daun majemuk menyirip ganda
dua ( bipinnatus )
5.Talas – talasan
Termasuk daun lengkap, yakni bila terdapat pelepah,tangkai
maupun helai daun. Contoh daun talas , bambu , pisang.
6.Bambu
Batang bulat beruas berongga(rumput-rumputan), batang calamus
daun berbentuk pita urat daun relatif sejajar. Pelepah atau stipula baru di
dalamnya keluar tunas batangnya sedikit
berkayu(penebalan lignin setiap xilem).
7. Hareueus
Batang yang berduri, relatif merambat, memanjat, durinya
menekuk ke bawah. Stipula yang berbentuk rambut, daun tunggal, bentuk relatif
spesifik, duri termodifikasi epidermis batang perbungaan.
8. Pohon Saliara
Pohon saliara(sente) termasuk
tumbuhan hybrid(modifikasi tanaman hias) satu tangkai bunga membawa banyak
bunga, tiada daun masing-masing bunga terbuahi, maka akan menjadi buah
filotaksi, letak daun bersilangan(dekusatus) dan berhadapan ke kiri kanan dan
depan belakang, memiliki nodus, batang dekat bunga bersegi, rambut
kasar(tekstur kasar) perbungaan bongkol(kapitulum) kepala.
9. Harendong
Urat daun melengkung
Sebagian dasar bunga yang membentuk
cawan
10. Akasia dekuren
Ditanam di pinggir hutan(pembatas
hutan) kayunya bisa untuk kayu bakar
11. bunga matahari pseoudo pantium
Ada dua tipe bunga,
Yang berwarna coklat merupakan benang
sari ,yang berwarna kuning merupakan mahkota bunga. Terdiri dari putik
,putiknya mandul. Yang berwarna hitam bunga yang sudah terbuahi.
12. strobilus
Buah dari pohon pinus,organ
perkembangbiakan dari pohon pinus.buah pinus,daun yang membawa bakal biji,
megasporofit. 1 daun , dua bakal biji. Tumbuh menjadi biji yang matang,
perbedaan kadar air, daun teerbuka ,dan bijinya akan terpelanting keluar 5-10
meter , termasuk gymnospermae.
13.Kacang babi
Daun majemuk menyirip , filotaksi
daun bersilangan.
14. pohon puspa
15. pinus percusi
Bahan cat, terpenti dan mudah
terbakar , lumut kerak dan bertalus .
16.pakuresam
Bentuk daun menyirip dengan
percabangan dichotoma mudah terbakar.
17. akar wangi
18. Tanaman kopi cofea
manefora
19. tanaman liar sulanum p
20.batang mendom (kalamus) cyprus cyperiodes
Tidak memiliki rongga ,memiliki
batang panjang.
21. daun kina chyncona ledgeryana
Stipula dalam tangkai , berjenis
stipula interpetiolaris , kulit batangnya untuk obat malaria.
22. pavilionaceae
Mahkota seperti 1 bendera ,dua
sayap,tunas melindungi putik dan benangsari.
22.murbei morrus alba
Merupakan jenis tumbuhan buah semu.
23. daun antanan
24. rona sinensis
Vanikula ,tangkai majemuk ,beberapa
tingkat.
25. rumput gajah
Di tanam untuk makanan sapi, 40 hari
hingga dua bulan adalah masa panen.
26. ericaceae
Pohon yang liar dan merambat
27. daun gandapura gaultheria leukokarpa
Hanya tumbuh di pegunungan , bahan
dasar obat gatal yang di sebabkan serangga seperti balsam.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tumbuhan dapat di kelompokan menjadi
dua ,yaitu tumbuhan yg berkormus dan tumbuhan yang bertalus. Tumbuhan dapat
terbagi dalam beberapa jenis yaitu seperti pohon,perdu,semak,herba,dan liana.
Dan habitus merupakan bentuk fisik tumbuhan. Rumput atau herba adalam merupakan
tumbuhan yang tidak memiliki kayu masih tegak dengan adanya penebalan
epidermisnya. Jenis semak akan terlihat jika sudah berbunga akan kering dan
mati. Ada pohon yang lurus, modus pertumbuhan monopodial seperti
cemara,cabangnya relatif kecil. Dan pohon sympodial seperti pohon kayu putih di
waktu kecil (muda).
Liana ,seperti tumbuhan merambat dan
berkayu seperti rotan,markisa, dan labu siam.
Hutan campuran adalah merupakan hutan
yang terdiri dari berbagai jenis tumbuhan yang berjenis kormus ataupun talus,
dan terdapat tumbuhan yang sudah mati juga ,namun akan kembali bermanfaat bagi
ekosistemnya . biasanya hutan campuran memiliki beraneka ragam jenis tumbuhan
dari yang berkayu maupun tidak .